Mencicipi Kuliner Tradisional Korea di Pasar Tongin Seoul: Tteok Galbi dan Jeon

Kalau kamu lagi trip ke Korea Selatan dan nyari pengalaman kuliner yang bukan kaleng-kaleng, maka kamu wajib banget mencicipi kuliner tradisional Korea di Pasar Tongin Seoul: Tteok Galbi dan Jeon. Nggak cuma bisa makan enak, kamu juga bakal ngerasain vibe Korea asli yang nggak bisa kamu temuin di restoran fancy.

Pasar Tongin ini udah terkenal banget sebagai hidden gem di tengah kota Seoul. Lokasinya ada di area Seochon, deket Gyeongbokgung Palace, dan dikenal karena sistem makannya yang unik: pakai koin kuno (Yeopjeon) buat beli makanan di warung-warung pasar. Seru? Banget. Enak? Jangan ditanya.


Pasar Tongin: Surga Kuliner Tradisional yang Nggak Pura-Pura

Pasar ini berdiri sejak 1941 dan sekarang udah jadi pusat kuliner tradisional yang disukai warga lokal maupun turis. Yang bikin beda dari pasar lain? Kamu bisa belanja makanan dengan koin kuno yang ditukar di pintu masuk. Setiap koin setara dengan 500 won, dan kamu bisa keliling pasar sambil “berburu” makanan klasik.

Di sini, kamu bakal nemuin berbagai jenis makanan tradisional Korea — dari yang gurih, manis, pedas, sampai makanan musiman. Tapi dua yang selalu mencuri perhatian adalah Tteok Galbi dan Jeon. Dua makanan ini sering dianggap comfort food warga Korea, dan jadi favorit buat makan siang atau bekal.


Tteok Galbi: Daging Panggang Lumer di Mulut

Pertama, mari kenalan sama Tteok Galbi. Ini adalah olahan daging cincang (biasanya sapi atau babi) yang dibumbui, dibentuk mirip kue beras (tteok), lalu dipanggang sampai caramelized di luar dan juicy banget di dalam.

Ciri Khas Tteok Galbi yang Bikin Nagih:

  • Rasa manis-gurih khas Korea dari bumbu ganjang (kecap asin), bawang putih, dan madu.
  • Teksturnya lembut tapi tetap ada kekenyalan.
  • Biasanya disajikan bareng nasi putih, kimchi, dan sayuran rebus.

Di Pasar Tongin, kamu bisa nemuin penjual Tteok Galbi yang udah buka sejak generasi pertama. Mereka masih pakai resep keluarga, dan proses panggangnya tuh manual pakai bara. Jadi kamu bisa bayangin aroma smokey yang ngebul di udara sambil nunggu pesanan kamu siap. Harganya? Dengan 2–3 koin Yeopjeon, kamu udah dapet satu porsi mini yang bikin puas!


Jeon: Pancake Gurih ala Korea yang Wajib Dicoba

Sekarang kita pindah ke menu yang cocok buat semua kalangan: Jeon, atau pancake gurih ala Korea. Jeon bisa dibuat dari berbagai bahan — mulai dari kimchi, daun bawang (pajeon), sayur, sampai seafood. Biasanya digoreng tipis-tipis dan dimakan pake saus cocolan asin-pedas.

Kenapa Jeon Favorit Semua Orang?

  • Teksturnya garing di luar, lembut di dalam.
  • Rasanya kaya banget karena campuran telur, tepung, dan topping.
  • Cocok buat cemilan, lauk, atau temen minum soju.

Di Pasar Tongin, Jeon dijual dalam berbagai variasi dan ukuran. Kamu bisa ambil 2–3 potong dari jenis yang beda, trus disusun di nampan makan ala dosirak (lunchbox Korea). Bahkan banyak yang langsung makan di area duduk sambil ngobrol dan nikmatin suasana pasar.


Pengalaman Kuliner Unik dengan Yeopjeon (Koin Kuno)

Yang bikin mencicipi kuliner tradisional Korea di Pasar Tongin Seoul makin seru adalah sistem pembayarannya. Di pintu masuk, kamu bisa beli paket koin Yeopjeon seharga 5.000 won (sekitar Rp60 ribu) dan dapet 10 koin plus nampan makan.

Lalu kamu tinggal keliling kios, tukerin koin sama makanan, dan isi nampan kamu kayak prasmanan. Setiap makanan punya label jumlah koin-nya, jadi kamu bisa atur sendiri kombinasi yang kamu mau. Cara ini nggak cuma bikin kulineran jadi fun, tapi juga bikin kamu belajar budget-in makanan ala lokal.


Rasa, Sejarah, dan Budaya dalam Satu Suapan

Bukan cuma soal enak, makanan di Pasar Tongin itu juga penuh cerita. Banyak penjual yang udah puluhan tahun jualan di sana, dan mereka rela cerita tentang sejarah masakan mereka sambil nyiapin pesanan kamu. Dari cara milih daging, fermentasi kimchi, sampai teknik goreng Jeon yang pas — semua ada ilmunya.

Makan di sini tuh kayak kamu lagi ikut pelajaran sejarah kuliner Korea, tapi versi langsung dan bisa dimakan. That’s the kind of education we all need, right?


Tips Maksimalin Kulineran di Pasar Tongin

Biar pengalaman kamu lebih epic, nih beberapa tips yang bisa kamu pake:

  • Datang sebelum jam makan siang (sekitar jam 11-an) biar semua kios masih lengkap.
  • Bawa uang cash karena pembelian koin masih manual.
  • Ambil tempat duduk lebih dulu kalo kamu datang ramean, karena kadang penuh.
  • Cobain makanan musiman — kayak Jeon isi jamur musim gugur atau Tteok Galbi edisi pedas.
  • Jangan buru-buru! Nikmatin proses milih, ngobrol, dan makan pelan-pelan.

Kenapa Pasar Tongin Jadi Primadona Wisata Kuliner?

Karena gabungan dari semua elemen ini:

  • Makanan autentik dengan resep asli tanpa modifikasi.
  • Suasana lokal yang hangat dan ramah.
  • Sistem pembayaran unik pakai koin kuno yang memorable.
  • Harga terjangkau — bisa makan banyak dengan budget pas-pasan.

Itu semua bikin Pasar Tongin bukan sekadar tempat makan, tapi tempat kamu benar-benar ngerasain Korea secara utuh: budaya, tradisi, dan cita rasa.


FAQ: Mencicipi Kuliner Tradisional Korea di Pasar Tongin Seoul

1. Apakah semua makanan di Pasar Tongin halal?
Tidak semuanya, jadi sebaiknya pilih menu sayuran, seafood, atau tanya langsung ke penjual.

2. Kapan jam buka Pasar Tongin?
Biasanya buka pukul 11:00–17:00, tapi bisa berubah tergantung musim atau libur.

3. Apakah bisa bayar selain pakai koin Yeopjeon?
Untuk beberapa kios tertentu, bisa. Tapi buat pengalaman full, lebih seru pakai koin.

4. Adakah makanan vegan di sini?
Banyak Jeon dan lauk sayuran yang cocok buat vegan — tinggal pilih dan konfirmasi bahan aja.

5. Bisa bawa pulang makanannya?
Yes! Banyak kios nyediain kemasan take-away, jadi bisa kamu bawa pulang ke hotel.

6. Apakah pasar ini ramai?
Iya, terutama di akhir pekan dan musim liburan. Kalau mau sepi, datang di hari biasa jam 11-an.


Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Makan, Ini Perjalanan Budaya

Kalau kamu pengen merasakan Korea bukan cuma lewat objek wisata, tapi lewat rasa dan interaksi langsung, maka mencicipi kuliner tradisional Korea di Pasar Tongin Seoul: Tteok Galbi dan Jeon adalah pilihan tepat.

Di setiap suapan, kamu bakal dapet rasa rumah, rasa hangat, dan rasa otentik Korea. Dan bukan cuma kenyang, tapi juga pulang bawa cerita dan pengalaman yang berharga. So, jangan cuma mampir ke mall dan kafe — masuklah ke pasar, dan biarkan lidah kamu jadi guide untuk menyelami budaya Korea sesungguhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *